adsense

Minggu, 21 September 2014

Sejarah Kondom yang perlu diketahui

                                   sarung penis dekoratif  dipakai kaum pria.

Banyak teori yang bertebaran mengenai Kondom. Kondom yang kita kenal sekarang sebagai salah salah satu alat kontrasepsi pria ternyata telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Kondom diperkirakan
telah memiliki sejarah yang panjang dalam perannya sebagai "alat pelindung".Menurut kesimpulan William E. Kruck, asal kata kondom tidak diketahui secara pasti.Menurut cerita rakyat Inggris, kata kondom ditarik dari nama dokter Condom atau Quondam yang membuat benda itu buat Raja Charles II (tak ada bukti ilmiahnya)

Asal-usul Kondom

Sekitar 1000 tahun sebelum masehi, orang Mesir kuno telah menggunakan sarung pengaman untuk mencegah penyakit.
Penemuan lukisan pada dinding batu pada gua di Combrelles, Perancis,
menggambarkan manusia yang memakai kondom. Lukisan tersebut diperkirakan berusia lebih kurang seabad sebelum masehi.
Tetapi para ahli masih sulit memastikan apa maksud lukisan itu, bagian upacara ritual atau hanya arus mode belaka ?
Tahun 1500-an untuk pertama kali dipublikasikan deskripsi dan percobaan alat pencegah penyakit berupa kondom di Italia. 
Ketika itu Gabrielle Fallopiust mengklaim menemukan kondom pada tahun 1564 yang terbuat dari linen dan membuat uji coba pada 1100 pria.Kondom paling tua yang ditemukan berasal dari Kastil Dudley di Inggris pada tahun 1640.Kondom tersebut dibikin dari usus hewan dan dipercaya digunakan sebagai pelindung dari penularan penyakit menular seksual.Kondom karet baru diproduksi pada tahun 1855 setelah Charles Goodyear menciptakan vulkanisasi karet.Baru pada 1912 seorang Jerman bernama Julius Fromm mengembangkan teknik produksi kondom yang baru, yaitu dengan mencelupkan adonan kaca ke dalam larutan karet mentah sehingga kondom jadi lebih tipis dan tanpa jahitan. Sejak masa 1930-an kondom telah mengalami perkembangan pesat.

Manfaat Kondom 

Dari percobaan sarung tersebut, ternyata melindungi pemakainya dari sifilis.Penemuan membuktikan bahwa kain linen itu bermanfaat mencegah infeksi.Tetapi di kemudian hari kondom dikenal sebagai pencegah kehamilan. Hal itu diawali dari percobaan terhadap kain linen yang dibasahi dengan cairan kimia tahun 1500-an.Ketika linen direndam dalam cairan kimia kemudian dikeringkan dan dikenakan oleh pria, maka kain itu dapat mematikan sperma.
Tonggak penting sejarah kondom dimulai sekitar tahun 1640, berbarengan dengan mulai dikenalnya penyakit kelamin. Pertama-tama kondom memang dipakai sebagai penangkal penyakit kelamin.
Berbagai jenis kondom 

Riwayat kondom karet baru diawali pada tahun 1839. Ketika itu Charles Goodyear
menemukan cara vulkanisasi ban mobil. Pada tahun 1844, hak paten kondom
diperoleh oleh Charles Goodyear.Tahun 1894, Goodyear dan Hancock mulai
memproduksi kondom secara massal

Tahun 1861, untuk pertama kalinya kondom dipublikasikan di Amerika Serikat pada surat kabar The New York Times. Pemakaian secara luas kondom yang terbuat dari lateks ini baru terjadi pada tahun 1930-an. Pada tahun 1935 sebanyak 1,5 juta kondom diproduksi setiap hari di Amerika Serikat.

Anehnya, meski telah tersedia kondom yang lebih nyaman, namun masih ada yang tidak mau memakainya. Bahkan hingga 100 tahun kemudian, antara tahun 1940-an sampai 1950-an masih dibuat kondom yang terbuat dari usus domba. Setelah dipakai, kondom yang terbuat dari usus domba yang telah diawetkan ini tidak langsung dibuang. Kondom tersebut dicuci kembali, dilumuri jelly, lalu disimpan ke dalam kotak kayu. Jika diperlukan kembali, kondom dapat langsung dipakai.

Pada awal tahun 1900-an, perjalanan karier kondom sebagai alat pelindung belumberjalan dengan mulus. Di Amerika Serikat, para aktivis dari The American Social Hygiene Association mementang keras pemakaiannya.

Alasannya bahwa kalau seseorang berhubungan seks dengan PSK, maka wajar bila ia
tertular penyakit kelamin. Seorang petinggi militer Angkatan Laut berpendapat,
pemakai kondom hanya dilakukan oleh mereka yang amoral.

Meski demikian saat para pelaut dikirim ke medan perang, kondom secara diam-diam dibagikan oleh asisten petinggi militer tersebut. Pada tahun 1933 ternyata sang asisten tersebut terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat dan memerintah selama 12 tahun sampai ia meninggal pada tahun 1945. Dia adalah Franklin Delano Roosevelt.

Pamor kondom mulai meredup seusai perang dunia II. Pada akhir 1960-an terjadi revolusi perilaku seksual manusia, terutama di Amerika. Hubungan seksual sebelum menikah dan di luar pernikahan makin terbuka, khususnya pada kaum wanita. Mereka menuntut hak yang sama seperti kaum pria yang bebas melakukan hubungan seksual dengan siapa saja.

Akibatnya, para pria lebih memlih berhubungan seks dengan wanita bukan PSK yang dianggap lebih bersih, Kondom dianggap tidak diperlukan lagi.
Pamor kondom semakin menurun semenjak munculnya obat-obat atibiotik baru yang bisa menyembuhkan penyakit-penyakit kelamin klasik seperti sipilis atau GO.

Selain itu, dengan ditemukannya alat-alat kontrasepsi baru yang lebih praktis
dan nyaman, seperti IUD dan pil, membuat orang lebih memilih mereka ketimbang
kondom.
Pamor kondom sedikit membaik pada tahun 1980-an saat AIDS mulai merebak ke
segala penjuru dunia. Meskipun bukan satu-satunya cara, kondom masih terbilang
cara yang paling praktis dan gampang untuk mencegah penularan HIV.
Pada tahun 1990-an mulai diperkenalkan kondom dengan warna dan aroma yang
berbeda-beda. Pada saat itu untuk pertama kalinya tersedia kondom polyurethane.
Pada tahun 1992 di Eropa, diperkenalkan kondom untuk wanita yang lebih dikenal
dengan femidom.

Dari fakta-fakta sejarah di atas, maka jelaslah bahwa kondom telah sejak lama di
kenal oleh manusia sebagai alat kontrasepsi. Seiring dengan berkembangnya
teknologi, proses pembuatan kondom menghasilkan kondom yang lebih kuat, lebih tipis, lebih lentur saat dipakai sehingga para pengguna kondom tidak hanya dapat merasa aman tetapi juga merasa nyaman.

Sumber: http://old.tahukahkamu.com/2011/11/asal-usul-dan-sejarah-kondom.html#ixzz3Dwy81QHB





Tidak ada komentar:

Posting Komentar