Jenna Jameson (lahir 9 April 1974; umur 40 tahun lahir dengan nama Jennifer Marie Massoli ) adalah bintang porno dari Amerika Serikat. Ia adalah salah satu bintang porno yang paling berhasil di dunia, dijuluki "Ratu Porno", dan telah membintangi lebih dari 100 film.
Berasal dari Las Vegas, Nevada, ayahnya adalah polisi keturunan Italia dan ibunya adalah penari telanjang di Las Vegas. Ibunya meninggal karena kanker ketika Jenna berusia 3 tahun. Sewaktu kecil ia mengikuti kursus balet, yang membantunya dalam karier menari.
Jameson mengaku pada bulan Oktober 1990, ketika dia berumur 16 tahun, saat keluarga tinggal sementara di sebuah peternakan sapi di Fromberg, Montana, ia dipukuli dengan batu dan diperkosa
bergiliran oleh empat anak laki-laki setelah bermain sepak bola di SMA Fromberg.
Tidak lama berselang, ia mengalami pemerkosaan untuk kedua kalinya. Kali ini dia harus melayani nafsu bejat seorang pengkhotbah yang tidak lain adalah paman sang pacar, Jack. Namun hal ini dibantah oleh Pengkhotbah tersebut.
Jameson mencoba mengikuti jejak sang ibu menjadi gadis panggung di Las Vegas tetapi hampir semua pemilik pertunjukan menolaknya akibat tinggi badan. Ia kemudian bekerja di Disneyland Resort namun itupun tidak lama karena alasan penghasilan.
Disamping menari, akhir tahun 1991 ia juga berpose bugil untuk fotografer Suze Randall di Los Angeles yang dibuat untuk dimuat di beberapa majalah pria dewasa, sampai kemudian berhenti karena menganggap Randall hanya memanfaatkannya.
Ketika semasih SMA, Jameson mulai kecanduan narkotika akibat pengaruh kakaknya. Selama 4 tahun kecanduannya semakin parah dan ia menggunakan narkotika bersama dengan sang pacar. Kemudian pola makan yang buruk membuat Jameson sangat kurus hingga beratnya hanya 35 kg! Jack kemudian meninggalkan Jameson, beruntung seorang temannya mengantarkan Jameson pulang ke bapaknya di Redding California. Saking kurusnya, sang ayah tidak mengenali putrinya itu.
Dendam terhadap sang pacar, Jameson mencari pekerjaan, dan pekerjaan yang ia inginkan adalah adu peran di video porno. Penampilan perdananya di film erotis terjadi tahun 1993 namun masih dalam kategori softcore. Debut pertamanya dalam adegan film sex yang benar-benar porno adalah tahun 1994 lewat film Up and Cummers 10 dan Up and Cummers 11.
Jameson melakukan operasi payudara pertamanya tahun 1994. Tahun 2004 ia melakukan implan payudara dan dagu.
Pada tahun pertamanya di industri film seks, Jameson berhasil meraup $6.000 per satu film. Produksi film porno pertama dengan anggaran terbesar yang ia bintangi adalah Blue Movie (1995) yang mana di film itu Jameson berperan sebagai wartawan yang sedang menginvestigasi kasus porno. Dengan film tersebut ia menyabet beberapa piala di ajang AVN Award.Tahun 1996 Jameson memenangkan piala tertinggi dari 3 organisasi industri penting yaitu Pendatang terbaik XRCO, Piala Pendatang Terbaik AVN, dan Piala Fans of X-Rated Entertainment
Film porno pertama produksi Club Jenna, Briana Loves Jenna (2001) yang produksinya dibantu Vivid, menghabiskan biaya $280.000 dan menghasilkan pemasukan sebesar $ 1 juta di tahun pertama. Dan ini menjadikan film tersebut sebagai film berpenghasilan terbesar di tahun 2001 dan berhasil meraih dua AVN Awards.
Tahun 2001 Jameson meraup $60.000 per hari dari DVD, dan $8.000 per malam dari profesinya sebagai penari telanjang.
Tahun 2004, Club Jenna berekspansi menggunakan artis lain untuk produksi film-film mesumnya seperti Krystal Steal, Jesse Capelli, McKenzie Lee, Ashton Moore, dan Sohia Rossi,
Tahun 2005 Jameson memulai debutnya menjadi sutradara. Film porno pertama yang ia besut berjudul The Provocateur yang dirilir tahun 2006. Film ini didistribusikan dan dipasarkan oleh Vivid Entertainment .
Ceritanya, pada November 2011, Oxford Union Debating Society mengundang Jameson datang ke Oxford untuk debat membantah dalil “DPR menganggap bahwa porno itu berbahaya”. Saat itu, dia menuliskan pada buku hariannya “Saya merasa saya akan menjauh dari dunia saya, tapi saya tidak akan pernah melewatkan kesempatan ini menguap begitu saja…ini hanya sekali dalam seumur hidup” . Pada akhir acara, pihak Jameson memenangkan debat tersebut.
Pada Februari 20013, Pony Internasional berencana menggunakan Jameson sebagai salah satu artis porno untuk menjadi bintang iklan sepatu atlet. Rencana ini ditentang habis oleh Bill O’Reily dari Fox News yang mengatakan “Menggunakan Pelacur menjajakan Sepatu”, menggunakan artis porno sebagai model tidaklah tepat bagi remaja. Ucapan O’Reilly tersebut mendapat tanggapan keras dari beberapa kalangan, The Crimson Harvard mengusulkan memboikot O’Reily dan Fox News. Jameson sendiri menuliskan email ke acara tersebut yang isinya:
“Saya harap Bill memahami bedanya bintang film porno dengan pelacur. Saya menganggap dia telah melakukan beberapa penelitian atas masalah ini karena dia telah meminta beberapa videoku setelah pengambilan gambar saya selesai. Saya membayangkan ia menginginkan semua itu untuk alasan yang profesional”
Beberapa bulan setelah Jameson meluncurkan autobiografinya, stasiun tv ternama seperti NBC, CNBC, Fox News, dan CNN ramai-ramai mewawancarainya. Bahkan bukunya itu diulas oleh New York Times, Reuters, dan media terkenal lainnya.
Tidak puas sebagai pemeran wanita film bugil, tahun 2000 Jameson bersama Grdina mendirikan perusahaan internet bertema pornografi bernama Club Jenna. Perusahaan ini memberikan layanan foto dan video porno, konsultasi hubungan intim, dll. Di minggu ketiga, perusahaan ini langsung meraup untung besar sehingga kemudian memperluas bidang usahanya menjadi multi media pornografi.
Film porno pertama produksi Club Jenna, Briana Loves Jenna (2001) yang produksinya dibantu Vivid, menghabiskan biaya $280.000 dan menghasilkan pemasukan sebesar $ 1 juta di tahun pertama. Dan ini menjadikan film tersebut sebagai film berpenghasilan terbesar di tahun 2001 dan berhasil meraih dua AVN Awards.
Tahun 2001 Jameson meraup $60.000 per hari dari DVD, dan $8.000 per malam dari profesinya sebagai penari telanjang.
Tahun 2004, Club Jenna berekspansi menggunakan artis lain untuk produksi film-film mesumnya seperti Krystal Steal, Jesse Capelli, McKenzie Lee, Ashton Moore, dan Sohia Rossi,
Tahun 2005 Jameson memulai debutnya menjadi sutradara. Film porno pertama yang ia besut berjudul The Provocateur yang dirilir tahun 2006. Film ini didistribusikan dan dipasarkan oleh Vivid Entertainment .
Sejak November 2005, ia kemudian menjadi pembawa acara di TV Playboy Jenna;s American Sex Star.
Club Jenna dikelola menjadi bisnis keluarga, Kris yang merupakan saudari Grdina menjadi wakil presidennya. Dan tahun 2005, Club Jenna diperkirakan meraup pemasukan $30 juta dengan keuntungan lebih dari setengahnya.
Tahun 2008 Jameson menyatakan berhenti dari industri berbau pornografi dan seks.
Tidak hanya berhasil membangun bisnis besar, yang membuat Jameson laya
Tahun 2008 Jameson menyatakan berhenti dari industri berbau pornografi dan seks.
Tidak hanya berhasil membangun bisnis besar, yang membuat Jameson laya
k dimasukkan ke daftar artis porno paling cerdas adalah sewaktu ia berhasil memenangkan debat di Oxford.
Ceritanya, pada November 2011, Oxford Union Debating Society mengundang Jameson datang ke Oxford untuk debat membantah dalil “DPR menganggap bahwa porno itu berbahaya”. Saat itu, dia menuliskan pada buku hariannya “Saya merasa saya akan menjauh dari dunia saya, tapi saya tidak akan pernah melewatkan kesempatan ini menguap begitu saja…ini hanya sekali dalam seumur hidup” . Pada akhir acara, pihak Jameson memenangkan debat tersebut.
Pada Februari 20013, Pony Internasional berencana menggunakan Jameson sebagai salah satu artis porno untuk menjadi bintang iklan sepatu atlet. Rencana ini ditentang habis oleh Bill O’Reily dari Fox News yang mengatakan “Menggunakan Pelacur menjajakan Sepatu”, menggunakan artis porno sebagai model tidaklah tepat bagi remaja. Ucapan O’Reilly tersebut mendapat tanggapan keras dari beberapa kalangan, The Crimson Harvard mengusulkan memboikot O’Reily dan Fox News. Jameson sendiri menuliskan email ke acara tersebut yang isinya:
“Saya harap Bill memahami bedanya bintang film porno dengan pelacur. Saya menganggap dia telah melakukan beberapa penelitian atas masalah ini karena dia telah meminta beberapa videoku setelah pengambilan gambar saya selesai. Saya membayangkan ia menginginkan semua itu untuk alasan yang profesional”
Beberapa bulan setelah Jameson meluncurkan autobiografinya, stasiun tv ternama seperti NBC, CNBC, Fox News, dan CNN ramai-ramai mewawancarainya. Bahkan bukunya itu diulas oleh New York Times, Reuters, dan media terkenal lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar